SUATU sore, suara azan ‘Ashar sudah terdengar ramai bersahut-sahutan, memanggil manusia untuk jeda sejenak dari aktivitasnya. Menghadap Sang Pencipta untuk mengingat-Nya. Akan tetapi, dari masjid tak jauh dari kos saya belum terdengar panggilan paling mulia itu. Kemudian saya berangkat ke masjid. Mengumandangkan azan dan shalat sunah dua raka’at. Sampai beberapa saat setelahnya, belum juga ada seorang pun yang datang ke masjid. Hingga ketika datang seorang mas-mas, saya langsung qomat. Dari penampilan mas itu yang hanya mengenakan kaos oblong...